Senin, 24 Januari 2011

Nightmare (Col) - 2010 - About to Explode






Burning Axe Ripper (Carlos Mario Uribe) - Vocals, guitar
Enforcer (Edison Gil) - Guitar
Sinister Storm - Bass
Witchhammer (Hugo Alberto Uribe) - Drums
Setipe dengan : Sacred Steel, Manowar, Iron Fire, (old)Iron Maiden
Heavy Metal bagi saya adalah musik yang besar, turun-temurun tanpa menghilangkan suasana saat pertama kali genre ini tumbuh dikenal dunia. Heavy Metal adalah musiknya lelaki, gagah dan jauh dari kesan banci. Hal inilah yang hendak dikatakan Nightmare band asal Colombia ini lewat musiknya. Band ini terbentuk tahun 1999 dan baru merilis 2 album, High Speed Venom pada tahun 2008 dan About to Explode ini. Tampaknya pengaruh dewa-dewa Heavy Metal tidak bisa dihilangkan di darah musik Nightmare sendiri. Ada beat catchy khas Iron Maiden dan suasana Judas Priest pada era 80an, yaitu suara gitar yang crunch tidak begitu berat dan suara vokal melengking layaknya Geof Tate Vokalis Queensryche. Bagi kamu penggemar setia musik 80an akhir, Album ini cocok buat kamu untuk refreshing kembali pengdengaranmu.

Theatre of Tragedy - 1997 - A Rose for the Dead EP




Raymond I. Rohonyi - Vocals
Liv Kristine Espences - Soprano
Tommy Lindal - Guitars
Eirik T.Saltro - Bass
Hein Frode Hansen - Drums
Lorentz Aspen - Piano, Synth
Setipe dengan : Tristania, Alas, Lord Vampyr
EP dari Masterpiece Gothic Doom Metal asal norwegia ini satu satunya yang paling keren. Karena dalam EP ini setidaknya Root Musik Theatre of Tragedy masih tergambar jelas. Sangat jauh kualitas musiknya dibanding album Musique dan seterusnya yang mencoba bereksperimen dengan musik Electronic atau Rock. Dalam EP ini lagu yang paling saya suka adalah A Rose for the Dead yang mendayu-dayu ditingkahi dengan Groel minimalis yang tidak akan membuat telinga kita pekak. Suasana vampir dan kegelapan layaknya berkabung sangat ditonjolkan pada EP satu ini. 

Eternal Mourning (Prt) - 2001 - Delusion & Dementia

Male Voice - Mário Pereira
Female Voice - Rita Gamito
Lead Guitar - Mini
Rhythm Guitar - José Meninas
Bass Guitar - Marco Faria
Drums - Nuno Costa
Keyboards - Miguel Santos (The Broken Hourglass Project, The Firstborn)
Viola - Marta Lourenço
Setipe dengan : Theatre of Tragedy, The Sin of Thy Beloved, (old) Tristania, Morgul
Eternal Mourning... musiknya semuram namanya, dengan alunan romantisme kegelapan dibalut dengan perpaduan suara Low Growl dengan suara soprano membuat band ini pantas disejajarkan dengan The Sin Of Thy Beloved. Suasana seperti inilah yang sering di ditiru oleh pemusik Gothic Metal Lokal. Mengedepankan Beat pelan khas Doom metal, Eternal Mourning sukses membangun imej musiknya yang kelam, murung dan gelap.

Jumat, 21 Januari 2011

MAGELANG GO ROCK #1

MAGELANG GO ROCK #1
Minggu, 6 Maret 2011 9 A.M.
Taman Kyai Langgeng Magelang
featuring:
Voyeuris (trash metal)
Kelam (black metal)
Broken n sick (grunge)
Deuscorpsetion (death metal)
Depresi (death metal)
Terror syndicate (death metal)
Total damage (death metal)
Depravity (death metal)
Sick project (death metal)
Propaganda (death metal)
Incarnation (death metal)
Bloody die (post hardcore/screamo)
Anaesthesia (death metal)
Pesakitan (hardcore metal)
Petilasan (black metal)
Disfuged (death metal)
Darkside (new wave of american metal)
Dancing the madness (metalcore)
AND 12 MORE BANDS!!

Rabu, 29 Desember 2010

Lunatica

Lunatica adalah band Atmospheric Melodic Gothic Metal asal Switzerland. Anggotanya terdiri atas Andrea Dätwyler - Vocals (Mescarbonic, Genius (Guest),Sandro D'Incau - Guitar,Emilio MG Barrantes - Bass (Tiburon, Shredmaster, Mescarbonic), Al...ex Seiberl - Keyboards dan Ronny Wolf - Drums.
Musiknya seperti yang disebut Ariwanto Aslan tadi hampir mirip within temptation atau Delain, namun yang sedikit membedakannya adalah Lunatica mempunyai kadar Melodic Heavy Metal yang kuat berdeda dengan Within Temptation atau Delain yang Kuat sekali warna Symphony Rocknya.

Sodom

Black Thrash Metal God asal German siap merilis album paling gresnya sebentar lagi, diperlkirakan awal Desember. Semoga album ini tetap menunjukkan "tanduknya" seperti rilisan klasik seperti : Tapping the Vein atau Better Off Dead. Sebab pada rilisan yang lalu (The Final Sign of Evil) Sodom seperti kehilangan energi, dan itu sedikit mengecewakan.

Lord Symphony

Ini adalah album debut dari band Symphony Power Metal asal Solo yang mengangkat judul cerita pewayangan yang sering dilupakan orang. Tema album ini asli epic dan saat ini masih ditunggu rilisnya. Uniknya setelah merilis demo yang lumayan keren band ini dikenal di manca negara khususnya Eropa, dan disayangkan bila kita sendiri tidak mencintainya. Ok.... Kita tunggu bagaimana hasilnya. Indonesia must be prepare for this metal machine

Blodwen - 2010 - Black Symphony

Blodwen - 2010 - Black Symphony : Neoclassic Gothic Metal
Bernice 'B' Nikki - Vocals
Alexander Lexy - Lead Guitar
Marcellus 'Cell' - Rhythm Guitar
Vahn - Bass
Ronald Mikhail - Drums
Setipe dengan : Dreamer, Xandria, Amberian Dawn
Kaget sekali waktu tidak sengaja menemukan profil band ini di internet, kenapa
karena Blodwen adalah band indonesia beraliran Neoclassic Gothic pertama
yang saya temukan setelah dreamer. Tetep bernafaskan metal melodik dengan sentuhan Gothic bernuansa neoclassic, Blodwen ingin menunjukkan bahwa orang indonesiapun mampu tampil sebagai band metal yang butuh modal musikalitas yang diatas rata-rata. Soal musik Blodwen sedikit berwarna Gothic khas Finlandia dengan vokalis cantik bersuara sopran yang lembut. Walaupun begitu aransemen musik mereka besut dengan membangun suasana sisi gelap musik metal itu sendiri.

Born of Osiris - 2007 - The New Reign

Born of Osiris - 2007 - The New Reign : Progressive Deathcore
Ronnie Canizaro - Vocals
Lee Mckinney - Guitar
Jason Richardson - Guitar
David Darocha - Bass
Cameron Losch - Drums
Joe Buras - Keyboards, Backing Vocals
Setipe dengan : Protest The Hero, Becoming the Archetype, Dilinger Escape Plan
Sebuah debut album yang mengejutkan kalangan pecinta metalcore sebab memasukkan unsur progressive yang kala itu sangat jarang dibesut oleh suatu band. Walaupun begitu Band asal Illinois, USA ini tetap memiliki teman seperjuangan dalam bermusik. Sebut saja Protest The Hero atau Animals as Leaders yang terkenal bermain dengan konsep perhitungan sehingga tak jarang mereka sering disebut pengusung Mathcore. Gaya bermusik mereka tidak terpaku pada satu Beat atau tempo saja, melainkan berubah-ubah tidak menentu. Pada satu saat secepat beat death metal dan satu saat kemudian berubah menjadi beat standar ala post hardcore lengkap dengan background
melodi khas moden rocknya. Namun terlepas dari kategori tersebut Born of Osiris patut dicetak teba.l karena merupakan band Garda depan di alirannya.

Sinister (Nld) - 2010 - Legacy of Ashes

Sinister (Nld) - 2010 - Legacy of Ashes : Death Metal
Aad Kloosterwaard - Vocals
Alex Paul - Guitar
Bas Van Den Bogaard - Bass
Edwin Van Den Eeden - Drums
Setipe dengan : Vader, Deicide, Master, Severe Torture
Band ini sempat bubar pada tahun 2003, akan tetapi kembali bergabung dengan formasi baru pada tahun 2005. Setelah merilis live album berjudul Prophecies Denied, Sinister kembali dengan kekuatan penuh siap menghembuskan musik kematian di telinga pendengarnya. Album ini 100% ngebut, full beat hyperblast dengan powerchord gitar low yang mendengung
tebal dengan shredding gitar yang cepat nan jlimet. Aad Kloosterwaard ini sebelum mengisi sesi growl adalah penggebuk drum band ini yang waktu itu para growller silih berganti hinggap di band ini. Namun setelah menjajal kualitas growlnya, Aad tetap dipercaya berkoar untuk band ini. Memang untuk kualitas musik Sinister sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Band ini sudah sejajar dengan band Death Metal kelas dunia seperti : Vader, Canibal Corpse atau Pestilence karena memang sudah banyak makan asam garam. Sudah exist sejak 1990, apa kurang gaek tuh?

Stryper - 2010 - The Covering

Stryper - 2010 - The Covering : HardRock/Heavy Metal
1. Set Me Free (Sweet) 03:45
2. Blackout (Scorpions) 03:57
3. Heaven and Hell (Black Sabbath) 06:13
4. Light's Out (UFO) 03:44
5. Carry On Wayward Son (Kansas) 05:15
6. Highway Star (Deep Purple) 05:44
7. Shout It Out Loud (KISS) 03:14
8. Over The Mountain (Ozzy Osbourne) 04:20
9. The Trooper (Iron Maiden) 03:52
10. Breaking The Law (Judas Priest) 03:01
11. On Fire (Van Halen) 03:07
12. Immigrant Song (Led Zeppelin) 02:17
13. God 04:54
Current line-up
Michael Sweet - Vocals, guitar
Robert Sweet - Drums
Oz Fox - Guitars, vocals
Timothy Gaines - Bass
Setipe dengan :
Stryper singkatan for Salvation Through Redemption Yielding Peace, Encouragement and Righteousness. Sebelum berganti Stryper band ini bernama Roxx Regime dimana merelka menampilkan gaya heavy metal yang kental sekali, namun kemudian berubah sedikit demi sedikit menjadi Melodic Hardrock yang sangat easy listening. Stryper termasuk salah satu band Christian Rock yang paling berkilau disamping Petra. Sejak 1984 Mereka tetap
eksis mempertahankan musik mereka walaupun trend musik berubah-ubah bahkan pada saat ini dunia sedang demam metalcore. Di album gress ini Stryper hendak mempersembahkan pahlawan-pahlawan Rock yang sudah mempengaruhi karir bermusik mereka. Stryper mengaransemen ulang lagu-lagu Rock legendaris, tentu saja dengan warna sound ciri khas Stryper yang Nge-Rock Abis. Memuntahkan spirit 80an yang jarang sekali ditemukan
pada rilisan baru-baru ini.

Moi dix Mois - 2010 - D+Sect

Moi dix Mois - 2010 - D+Sect : Gothic/Industrial Metal
Seth - Vocals
Mana - Guitar, Keyboards, Programming
K - Guitar, Vocals
Sugiya - Bass
Hayato - Drums
Setipe dengan : The Kovenant, Lacroix Despheres, Rammstein
Setelah keluar dari Malice Mizer akhirnya Mana mendirikan Moi Dix Mois. Musik Moi Dix Mois di tangani oleh Mana dari mengkomposisi musik, menulis lirik, aransemen, prodiksi bahkan sampai desain. Wow.. sosok seorang multi talenta. Namun walaupun begitu Moi Dix Mois terdengar variatif sekali, tidak terdengar monoton dari satu lagu dengan lagu lainnya. Musik Moi Dix Mois tetap senada dengan album-album sebelumnya, Gothic dengan suara vokal khas band Visual Kei yang tetap agressive, gelap dan speedy banget. Nilai 8 untuk album ini dech...

Mr.Big - 2010 - What If...

Mr.Big - 2010 - What If... : Hardrock
* Eric Martin - vocals
* Paul Gilbert - guitars & backing vocals
* Billy Sheehan - bass guitar & backing vocals
* Pat Torpey - drums, percussion & backing vocals
Setipe Dengan : Casanova, Winger, Firehouse
What If... adalah album dari Supergroup Rock Mr.Big yang ke-7 yang dirilis 21 Jabuari 2011. Ini adalah album pertama reuni mereka setelah 10 tahun sejak album Actual size yang menurut saya jelek kualitas materinya. Memang waktu itu pengganti Paul Gilbert yaitu Ritchie Kotzen adalah salah satu gitaris berbakat yang melejit lewat album-album solonya yang rata-rata instrumental. Namun pilihan Billy Sheehan meleset, album Actual Size seperti kehilangan nyawa Mr.Big yang terkenal berbobot. Namun lewat album What if.. ini setelah saya cek (saya sudah punya CD-nya lo), saya seperti mendengarkan album Lean into
it. Permainan gilbert dan Sheehan begitu menyatu, technical dan saling mengisi,serta tidak ketinggalan pat torpey begitu ketat mengawal tempo lagu yang dinyanyikan Eric Martin yang merdu baik di lagu bercorak groove, Funky, Blues atau Rock yang terasa sekali warna David Lee Rothnya. Tidak bisa dipungkiri berwarna seperti itu mengingat Billy Sheehan adalah bekas pasukan mantan vokalis Van Halen itu. Album ini saya beri nilai 7,5

Cold Fairyland - 2007 - Seeds on the Ground

Cold Fairyland - 2007 - Seeds on the Ground : Folk Progressive Rock
* Lin Di : Pipa, Ruan, Keyboards, Vocals
* Su Yong : Bass, Background Vocals
* Zhou Sheng'an : Cello, Background Vocals
* Li Jia : Drums and Percussion, Background Vocals
* Song Jianfeng : Guitars
* Xi Jin'e ??? : Keyboards
Setipe dengan : Haggard, Blackmore's Night
Cold Fairyland berasal dari Shanghai, China mengkombinasikan melodi ketimuran dengan sesi ritem barat serta meleburnya dengan symphony rock dan musik klasik. band ini sangat terinspirasi : Portishead, Dead Can Dance, Radiohead, early Genesis, Jethro Tull, Wong Faye dan Dou Wei. Deskripsi yang paling tepat untuk band ini saya kira adalah Folk Progressive Rock.
album Seeds on the Ground ini kebanyakan berisi akustik dan beberapa elektrik gitar dan sama sekali tidak ada keyboard. Rilisan ini menampilkan sisi klasikal Cold Fairyland sendiri. Karena disetiap performnya mereka akan menampilkannya versi electrik dan tentu saja lebih 'Heavy".

Golden Resurrection - 2010 - Glory to my King

Golden Resurrection - 2010 - Glory to my King : Neoclassic Metal
Christian Liljegren - Vocals (Narnia, Wisdom Call, Flagship, DivineFire, Audiovision, Modest Attraction)
Tommy Johansson - Guitar, Keyboards, Backingk Vocals (ReinXeed, Hulex, Megin, Majestic Vanguard)
Stefan Käck - Bass
Rikard Gustafsson - Drums (Pantokrator (Swe), Clandestine (Swe))
Olov Ansdersson - Keyboards
Setipe dengan : Narnia, Wisdom Call, The Codex, Symphorce
Walaupun tergolong sebagai band proyek kumpul-kumpul antar sesama musisi neoclassic metal, Golden Resurrection betul betul menampilkan komposisi musik yang fresh dan berkarakter. Dengan bermodalkan lagu melodic yang easy listening beraransemen Heavy Metal standar namun berbobot, band ini sangat mudah dicerna di telinga saya. Semua instrument dipukul rata, tanpa ada salah satu yang sangat menonjol. Hal ini terjadi karena semua personelnya memang pemain dengan skill diatas rata-rata. Sebut saja sang gitaris pada usia 20 sudah dinobatkan sebagai gitaris terbaik bertalenta generasi baru. Pantas saja kalau materi lagu di album ini begitu matang dan dewasa.
Jauh dari kesan band debutan.

Lacroix Despheres - Dernier Paradis act 2

Lacroix Despheres - Dernier Paradis act 2 : Gothic Opera
Vocal: Sho
Soprano: Saya
Lacroix Philharmonic Members:
Guitar: Pegeot
Guitar: Hiroaki
Violin: Satomi
Oboe: Satomi
Ex-Members:
Flute: Maine
Setelah melepas debut album berjudul "Dernier Paradis - The Symphonic Gothic Opera - act1" tampaknya band ini semakin mengukuhkan musiknya yang memang tiada duanya, unik dan sangat nge-folk banget. Lacroix Despheres sebenarnya memiliki basic musik Gothic Metal khas visual kei. Sewarna dengan onmyoza band inimenghembuskan aroma musik tradisional jepang yang sangat tajam. Bukan hanya nada-nada khas oriental jepang saja namun juga bunyi-bunyian instrumennya. Bagi kamu yang masih asing dengan band ini atau semacamnya akan terasa sedikit kesulitan memahami alur musiknya. Bagi saya Lacroix Despheres terasa seperti musik cabaret berkadar metal pekat.

Dark Suns - Grave Human Genuine

Dark Suns - Grave Human Genuine : Progressive Dark Metal
Niko Knappe - Vocals, Drums
Maik Knappe - Guitars
Torsten Wenzel - Guitars
Thomas Bremer - Keyboards
Kristoffer Gildenöw - Session Bass
Dark Metal? mungkin masih terdengar asing di telinga orang. aliran ini
disebut dark metal karena senada dengan doom metal mendeskripsikan suasana kegelapan, kesedihan, kemurungan serta kesepian. Musik dark metal tidak meledak-ledak atau hingar bingar layaknya heavy metal, power metal bahkan metalcore. Dark metal condong memiliki beat pelan yang minim hentakan. Vokalisnya pun bernyanyi dengan gaya seperti orang merintih atau berbisik. Ibarat orang sedang curhat. Dark Suns ini adalah contoh paling mewakili aliran Dark Metal.
Jika kamu masih bingung dengan deskripsi saya diatas, bayangkan aja
Coldplay dengan sound Metal. Kira-kira seperti itu dech....

Air Force - 2010 - Legend [EP]

Air Force - 2010 - Legend [EP] : Melodic Progressive Metal
Mark Boals : Vokal
Ango Tasso : Guitar
Mike Lepond : Bass
Rhino : Drum
Pendekar-pendekar Progressive metal bikin proyek anyar? Setelah saya teliti dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya saya temukan ada 2 nama yang saya kenal. Mark Boal (eks Vokalis Yngwie Malmsteen, Vokalis Ring of Fire) dan Mike Lepond Bassis band progressive neoclassic metal "Symphony X". Karena begitu penasarannya saya amati EP berisi 4 lagu ini, dan hasilnya 4 lagu beraroma Melodic Metal yang lumayan keren untuk ukuran proyek kagetan. Namun saya harap band ini bukan sekedar sampingan belaka sebab dengan bermodalkan musisi hebat tersebut disayangkan sekali bila tidak dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu merilis sebuah debut album dan seterusnya.

HB - 2010 - The Jesus Metal Explosion

HB - 2010 - The Jesus Metal Explosion : Symphony Rock/Metal
Johanna Aaltonen - Vocals
Antti Niskala - Guitar (studio), Keyboards (live)
Sofia Ylinen - Guitar (formerly bass)
Kaitsu Kanervo (aka Bob aka Piispa) - Guitar (formerly bass)
Tuomas Kannisto - Bass
Samuel "Samppa" Mäki-Kerttula - Drums
HB adalah akronim dari Holy Bible atau bisa diartikan Kitab Suci. Band ini tampaknya sealiran dengan Within Temptation, Sirenia atau Elis. Mengedepankan vokal cewek diiringi musik metal symphonic anti bising membuat band ini cepat terangkat ke permukaan dunia musik mainstream di Finlandia. Bisa dibilang HB adalah salah satu band Christian Metal paling bersinar di Finlandia.
Pada awal permunculannya masih menggunakan bahasa Finlandia kecuali rilisan tahun 2008 yaitu "Frozen Inside". Pada tahun yang sama dirilis "Piikki Lihassa", dan album inilah versi Englishnya. Setelah saya cermati album ini semakin bisa saya rasakan Mood dari album ini, musiknya begitu tersusun rapi sehingga maksud dari lagu per lagu dapat tersampaikan dengan jelas.

Poisonblack

Poisonblack band asal Finlandia ini pada awal karirnya berangkat dengan gaya bermusik old school Gothic Metal. Namun pada rilisan album 'Of Rust and Bone" ini tampaknya PoisonBlack memutar haluan dengan mengikuti jejak band Love Metal lain seperti : To/Die/For, (new)Amorphis, Pain atau Entwine. Mereka meninggalkan kesan muram dan menggantinya dengan melodramatik kesedihan cinta. Akan tetapi langkah ini bukanlah jalan yang buruk karena musiknya tetap metal hanya saja diramu lebih modern sehingga terdengar lebih komersil. Gampangnya jika kamu suka dengan band "HIM' maka kamu harus coba band ini.

Drosophila - This is my life (Promo Only)

Sebuah promo yang mengejutkan dari band doom metal bangkotan asal Yogyakarta "Drosophila, berisi 3 lagu yang asli keren banget. Musiknya sendiri malah kaya dengan suara keyboard yang atmosferic. mengingatkanku pada Amorphis era album Tales From thousand lake. Drosophila beranggotakan Jhon Drosophila - Vocals, Ayox's Impaled - Rhythm & Acoustic Guitar, Yudho Cemoz - Lead Guitar, Wisnoe Satanizer - Drums, Nananx Beliall - Bass dan Rixxa Horror - Keyboard & Effects memiliki sound dan gaya musik yang khas dan bersama-sama dengan "Santet" mengeksplorasi musik tradisional Jawa. Uniknya pada lagu "Humanity" ada alunan sinden dan bertutur layaknya pada kethoprak. Wow kreatifitas yang patut diacungi jempol. Jhon sang vokalis tidak melulu nge-growl namun dia juga bernyanyi dalam arti sebenarnya. Salut!!!!!

Straightout - 2007 - Forsaken Upon Nemesis

Straightout - 2007 - Forsaken Upon Nemesis : Melodeath Metalcore
Demise - Vocals
Pipinx - Guitar
Sonny - Bass
Danny - Guitar
Mela - Keyboard
Rebecca - Female Vocals
Beni - Drums
1. Forsaken Upon Nemesis 01:52
2. Nightbirth of Pregnant Skies 04:14
3. Fragment of Dyingfast 03:55
4. Nightingale 04:55
5. Black Chapter Diary (Chapter 1) 03:54
6. Black Chapter Diary (Chapter 2) 01:43
7. Elegy(forbidden_unearth) 07:42
8. Hidden Faces Inflame 05:46
9. Gordelia Tears 03:31
10. Sundown Haze (Instrumental) 01:30
11. My Beloved Handmaiden 05:09
12. Crypt of Jackal 06:57
Rilisan kedua band Melodic Death/Black/Metalcore "Straightout" asal Jakarta ini
tampaknya ingin mengentalkan warna melodeathnya (Baca : Melodic Death Metal). Terdengar suara keyboard mengalun samar samar berbeda dengan album pertamanya yang saya sangka adalah Straightout band melodic black metal. Scream yang mengekor pada Dani Filth (Cradle of Filth) dan musik mengiblat pada Arch Enemy atau Norther, band ini cukup menarik saya untuk mereviewnya. tempo atau beat dari setiap lagunya cukup bisa diikuti mengingat beat ngebut ala hyperblast tidak ditampilkan di album ini. suara vokal ceweknya secara tak sadar menciptakan suasana romantic yang gothic banget, dan ini membuat musik straightout layak go international.

Rekion - The People Who Are Bound (2009)

Rekion - The People Who Are Bound (2009) : Power Metal
Yama-B (Masahiro Yamaguchi)- Guitar, Vocals
Tsui - Bass
Candy - Drums
Tossy - Guitar
1. Warera Wo Tsunagu (instrumental) 02:58
2. Sibabareru Monotachi 05:55
3. Dareno Monodemo Nai Ishi 04:54
4. Maichiru Hana No Itoshiki Kotoyo 04:51
5. Shinzitsu To Wadachi 05:37
6. Negai Wo Komete 05:01
7. Aoziroi Kitai 04:15
8. Konosorani Aka To Kuro 06:11
9. Tairoi Ha Todoitaka 05:11
10. Wasure Enu Hibi 06:05
11. Sonoyami To Ikinuku Tame 04:53
Sejatinya Rekion ini adalah proyek sampingan dari Yama-B sang keyboardis Galneryus, Take Vokal maupun semua instrumen dan proses pengerjaan album dia yang handle. Bahkan perilisan album ini pun dilakukan secara self released. Jadi tidak akan mungkin ditemukan di toko kaset resmi manapun.
Pengaruh dari band utamanya pun sungguh tidak bisa hilang dan bagi saya ini adalah suatu hal yang positif. Namun tidak seperti Concerto Moon contohnya yang berkiblat pada Yngwie J. Malmsteen habis habisan.
Rekion berusaha mengentalkan warna power metalnya, sedikit berbeda dengan Galneryus yang Neoclassic Banget. Gaya bernyanyi Yama-B pun sewarna dengan Masatoshoi Ono sang Vokalis Galneryus yang melodius, gagah dan terdengar nyaman menjangkau nada nada tinggi.
Materinya pun sangat easy listening untuk ukuran rilisan heavy metal. Jauh dari kesan berisik atau urakan. Rekion tetap menjadi bagian Galneryus, Metal Head yang sopan dan berwibawa.

Circa Survive - 2010 - Blue Sky Noise

Circa Survive - 2010 - Blue Sky Noise (Progressive Experimental Rock)
Masih satu lagi band asal Philadelphia bernama Circa Survive, band ini dibentuk Anthony Green bekas vokalis Saosin. Anthony meninggalkan Saosin karena alasan hanya tidak ingin masuk mayor label, dan ingin mempertahankan idealis musiknya sendiri. Dan terbukti lewat Circa Survive ini Anthony lebih personal mengeksplor musiknya. Terdengar begitu progressive Rock yang kental dengan experimentalnya. Sewarna dengan Muse atau Manic Street Preachers memadukan musik alternative dengan ketukan progressive.
Dan hasilnya sangat mengejutkan, album ini berhasil berada pada USA Charts urutan 11.

Escape The Fate - 2010 - Escape The Fate

Escape The Fate - 2010 - Escape The Fate (Post Hardcore/Metalcore)
Sejatinya sich baru dirilis tanggal 2 november 2010 kemarin.
so belum basi basi banget lah.
Langsung ke single pertama berjudul Issues, setelah saya cek video klipnya emang lumayan keren untuk ukuran musik rock modern.
saya membayangkan seperti The Used, My Chemical Romance dan AFI diaransenmen lebih metal.
Untuk materi lagu pada album itu sendiri cukup rekomen, karena menyuguhkan post hardcore yang melodius, hampir tidak ada growl dan ada solo gitar yang menarik. Kita tunggu aja bagaimana nasib band ini di pasar tanah air, menjadi idola baru atau hanya numpang lewat?

Golden Resurrection

Melodic Neoclassical Metal band bernama Golden Resurrection ini dibentuk oleh Christian Liljegren (vokalis Narnia, Wisdom Call) dan Tommy Johansson (gitaris Majestic Vanguard, Reinxeed). Kedua orang ini memang aktif malang melintang didunia metal neoclassic dengan lirik bertema kristiani. Diperkuat oleh Olov Ansdersson - Keyboards, Backingk Vocals (Audiovision), Stefan Käck - Bass,
Rikard Gustafsson - Drums (Pantokrator (Swe), Clandestine (Swe)) serta
Christian Rivel-Liljegren merupakan pasukan sakti yang siap menumpas kejahatan yang ditebarkan oleh musik musik munafik pencipta kebodohan ha ha ha. Jika kamu suka dengan musik dengan aransemen gitar yang dominan dan teknikal banget, boleh jadi Golden Resurrection cocok buat kamu.
Cuma masalahnya saya belum mendapatkan debut albumnya yang berjudul Glory to My King ini, hanya video clip-nya yang keren banget!!!! Semoga aku berhasil menemukan Band yang sangat Talented ini.

Stratovarius - Darkest Hours (EP) - 2010

Stratovarius - Darkest Hours (EP) - 2010
Pasca ditinggalnya Stratovarius oleh pendiri sekaligus gitaris Timo Tolki nampaknya ada ketekadan para membernya untuk melanjutkan karir Stratovarius sendiri, mengingat band ini memiliki jutaan fans berat. Setelah menjajal Matias Kupiainen gitaris baru cabutan dari band Fist in Fetus, nampaknya ada kesenyawaan yang tercipta. Terbukti Album Polaris sukses, begitu banyak diminati orang bahkan di Finlandia sendiri mencatat prestasi yang membanggakan.
Sebagai pembuka tahun 2011 Stratovarius sudah menyiapkan jurus saktinya lagi lewat album Elysium, dan sebagai kuda kudanya dirilislah EP berjudul Darkest Hour. Ada 3 lagu gress dan 2 hit besarnya versi live.
Setelah saya teliti musik Stratovarius memang tidak mengalami perubahan berarti, tetap Groove Power Metal dan melodic. Sambil kita tunggu rilisan Full length albumnya kita nikmati aja EPnya dulu sebagai
menu pembuka.

Exciter - 2010 - The Death Machine

Exciter - 2010 - The Death Machine (Speed Thrash Metal)
Kembali ke Dekade 80an akhir. Kata kata ini memang sangat tepat bila kamu mendengar riisan terbaru grup Speed thrash gaek asal Inggris ini. Gaya musiknya mengingatkanku pada kecepatan bermain ala Motorhead dan gaya Thrash urakan khas Overkill. Namun bila kamu menginginkan sesuatu yang istimewa, tidak akan kamu dapatkan disini. Materi lagu di album ini standar saja bagi kamu yang sudah akrab dengan suara dentuma Metalcore, tapi akan menjadi berbeda cerita jika kamu tumbuh di era 90an yang terbiasa dengan sound seperti Exciter suguhkan ini.

Ecthirion - 2010 - Apocalyptic Visions

Ecthirion - 2010 - Apocalyptic Visions (Classical Metal)
Apocalyptic Visions adalah judul dari sebuah EP berisikan 4 lagu karya band Symphonic Metal asal Inggris Echtirion. Band ini termasuk Christian band pendatang baru. Walaupun begitu band ini sudah menunjukkan kualitas lewat musiknya yang technical,Classical dan metalic lewat rilisan EP ini tentunya.
Musik Echtirion sendiri sewarna dengan Haggard yang classical banget, dibumbui harsh vokal yang mudah diikuti dan diselingi suara vokal tenor menambah suasana Epic disetiap lagunya.
Ada banyak elemen terkandung di setiap lagunya, elemen Folk, medieval, gothic, epic, jazz, flamenco dan heavy metal dilebur menjadi maha karya yang harus didengar. Mengapa begitu?
Karena kamu tidak akan tahu apa yang saya bicarakan sebelum kamu mendengar rekaman ini.

Yngwie Malmsteen - 2010 - Relentless

Yngwie Malmsteen - 2010 - Relentless (Neoclassic Havy Metal)
Album gress dari God of Speed Guitarist asal Swedia telah kudapatkan. Setelah kuteliti memang tidak ada yang begitu spesial kalo kita sudah tau bagaimana sepak terjangnya. Masih Riff Guitar yang speed, speed dan speed.
Sangat terasa sekali rasa Heavy metal yang di mix dengan suara doggie yang hardrock banget. Gak beda jauh dengan album attack atau perpetual fire.
Layak koleksi namun bukan yang terbaik.